Bagaimana IoT mentransformasi industri ritel?

Sumber Gambar: freepik.com

Kombinasi Internet of Things (IoT) dan analisis data lokasi telah mengubah toko menjadi ritel pintar. Para pemasar dan peritel memiliki kemungkinan yang tak terbatas dengan adanya teknologi baru yang dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku konsumen.

Konsumen yang hidup di era digital menghasilkan jumlah data yang berlimpah. Meskipun masih banyak peritel yang belum yakin bagaimana IoT dapat memberikan manfaat bagi bisnis mereka, sebagian besar dari mereka telah mengakui bahwa teknologi IoT memiliki dampak transformatif.

Namun, tidak ada alasan bagi Anda untuk menunggu dalam memanfaatkan manfaat IoT dalam memberikan dampak pada industri ritel.

Jadi, apa yang dimaksud dengan Internet of Things (IoT)?

Sistem IoT menghubungkan perangkat yang memiliki fitur konektivitas internet yang akan menciptakan koneksi yang saling terkait. Interkoneksi perangkat dalam Internet of Things kemudian akan menciptakan sumber data baru.

Peritel dan pemasar dapat secara efektif mengidentifikasi keputusan pelanggan dan menguji keefektifan mekanisme yang berbeda untuk mengaktifkan dan mempertahankan lebih banyak pelanggan. IoT merekam dan mengirimkan informasi yang dipersonalisasi dengan mengumpulkan data observasi dari perilaku sehari-hari penggunanya dan dengan bereksperimen dengan berbagai teknik dan intervensi.

Kemajuan IoT telah memberikan dampak yang cukup besar pada perilaku belanja konsumen yang dapat dibagi menjadi dua: Simbolis dan Fungsional.

Simbolis

Mengintegrasikan IoT dengan perangkat dan sistem memungkinkan peritel untuk berkomunikasi dengan konsumen menggunakan data secara real-time. Hal ini akan menciptakan lingkungan bisnis yang saling terhubung yang pada akhirnya akan meningkatkan setiap aspek pengalaman pelanggan. Ketika dunia fisik dan digital terhubung, interaksi konsumen dua arah diaktifkan, memungkinkan peritel untuk mendorong konten yang dipersonalisasi baik di papan reklame digital toko maupun di perangkat seluler konsumen.

Konten yang dipersonalisasi mampu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih bermakna dengan memenuhi kebiasaan dan kebutuhan pelanggan dalam kehidupan mereka. IoT memberikan kemampuan kepada para peritel untuk menawarkan konten yang terasa lebih otentik dan dekat dengan konsumen. IoT yang dikombinasikan dengan data lokasi memungkinkan peritel untuk mengidentifikasi perilaku pelanggan berdasarkan pembelian dan riwayat belanja mereka di masa lalu.

IoT juga mengintensifkan pengalaman omnichannel yang memungkinkan konsumen untuk berbelanja secara tepat waktu dan cara yang mereka sukai-dengan meningkatkan nilai pelanggan dan mengurangi skenario kehabisan stok yang dapat menyebabkan pelanggan keluar. Hampir dua pertiga pelanggan percaya bahwa peritel tidak memahami kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, peritel harus menghindari pengalaman ritel yang terputus dengan memuaskan perjalanan pelanggan omnichannel melalui teknologi IoT.

Ketika pelanggan merasa terhubung dalam perjalanan pembelian mereka, mereka akan menganggap merek atau produk sebagai bagian dari dirinya. Pelanggan yang menganggap sebuah merek sebagai bagian dari identitas mereka akan cenderung untuk tetap setia pada merek tersebut.

Fungsional

Data berharga yang dihasilkan dari sistem IoT ritel memberikan wawasan kepada peritel yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan strategi penempatan barang dagangan, manajemen inventaris, dan pengemasan yang cerdas – di antara banyak hal lainnya. Teknologi ini juga mengembangkan pelanggan yang terhubung dengan memberikan pengalaman ritel yang menarik; konter kasir mandiri; menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan teknologi multisensor untuk melakukan proses pembelian.

Dengan suar berkemampuan IoT, peritel dapat melacak pergerakan dan perubahan lingkungan yang dapat meningkatkan strategi konten berbasis lokasi mereka. Lihatlah studi kasus Kampanye Shell kami.

Papan Iklan Shell yang Dipersonalisasi

IoT juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan di titik penjualan dan manajemen inventaris dengan meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Teknologi IoT meningkatkan inovasi pasokan dengan otomatisasi, sensor, dan analitik berbasis data yang memberikan visibilitas dan transparansi rantai pasokan yang belum pernah ada sebelumnya.

Peritel dapat mengintegrasikan kemampuan visualisasi data dengan IoT untuk mengoptimalkan metode pelacakan inventaris, sistem penetapan harga yang mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, dan mengurangi tenaga kerja.

Tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas rantai pasokan, IoT juga membantu meminimalkan kemungkinan pencurian, pemalsuan, atau masalah keamanan lainnya. Peritel sekarang dapat memantau dan memelihara data inventaris mereka secara real-time dan menghilangkan potensi kesalahan entri data oleh manusia.

Jangan menunggu transformasi, jadilah transformasi.

Perusahaan ritel yang mendukung IoT akan memiliki peluang yang lebih tinggi untuk meningkatkan wawasan tentang perilaku pelanggan mereka dan meningkatkan kolaborasi dengan produk dan mitra global dibandingkan dengan perusahaan lain.

Teknologi IoT telah membawa dampak yang dramatis pada tahap awal perkembangannya, dan akan terus berkembang serta memberikan peluang dan nilai tambah yang terintegrasi pada setiap industri, termasuk ritel dan Out of Home. Untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berharga, kita perlu mengeksploitasi sumber-sumber data baru yang dipersonalisasi yang ditawarkan oleh Internet of Things.

Moving Walls mengoperasikan Moving Audiences, sebuah platform intelijen lokasi berbasis data yang memungkinkan otomatisasi dan transparansi melalui alat Perencanaan, Pembelian, dan Pengukuran untuk media berbasis lokasi seperti papan reklame, papan reklame digital, dan media transit. Teknologi multi-sensor kami yang telah dipatenkan di AS telah memungkinkan kami untuk memproses lebih dari 10 miliar titik data dan mengukur lebih dari 35.000 situs media di seluruh dunia.