Metrik yang menentukan ROI DOOH

Dalam dunia periklanan, Digital Out-of-Home (DOOH) muncul sebagai standar emas dalam dominasi Omnichannel – di samping iklan Digital dan iklan Sosial.

Studi tentang perilaku pelanggan membantu mendorong DOOH secara efektif karena waktu yang dihabiskan di luar rumah memainkan peran utama dalam cara konsumen mengambil keputusan dan apa saja yang mempengaruhi keputusan tersebut.

Bersamaan dengan itu, muncul kebutuhan untuk mengoptimalkan kampanye iklan untuk memanfaatkan perilaku tersebut, yang berarti hanya satu hal – intelijen dunia nyata dan data menjadi masukan penting dalam menyusun strategi kampanye.

Nilai Pemasangan DOOH

The Economist mengatakan, tentang iklan Out-of-Home, “Meskipun merupakan salah satu bentuk pemasaran tertua di dunia, namun kini telah merangkul teknologi digital.”

Kemajuannya cukup jelas dengan kampanye berbasis impresi yang membawa pengiklan menjauh dari model hit-and-hope ke model yang digerakkan oleh presisi yang dipimpin oleh data.

Kemajuan lainnya adalah penargetan – seperti halnya digital, semakin jelas bahwa penargetan di luar ruangan dapat dilakukan jika didukung oleh data dari aplikasi seluler, GPS, data menara seluler dan sumber data lainnya.

Pada dasarnya, menjadi lebih mudah untuk mengetahui di mana audiens target Anda berada dalam kaitannya dengan layar di mana iklan Anda diputar, yang juga berarti atribusi menjadi lebih sederhana.

Di sinilah sedikit kreativitas membantu – halaman arahan dan URL khusus kampanye tidak masalah, tetapi jika Anda ingin mengukur kunjungan ke toko atau bentuk konversi lainnya, maka iklan yang menarik di layar besar bisa menjadi penarik kerumunan yang nyata.

Menargetkan perilaku, lokasi, dan waktu melalui kampanye multi-saluran (digital + DOOH) dapat meningkatkan ROI kampanye Anda ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan kemampuan tersebut:

Penargetan Konsumen Waktu Nyata

Penargetan Berbasis Audiens bekerja berdasarkan perilaku dan sifat demografis seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, perilaku pembelian, dan kebiasaan konsumsi – semua ini dapat dilakukan melalui Hyperlocal Geofencing!

Tanpa mengganggu, penargetan hiper-lokal memungkinkan kampanye DOOH Anda untuk fokus pada kelompok audiens tertentu dalam jarak tertentu dari layar penyiaran.

Berdasarkan pembedahan audiens yang telah diidentifikasi sebelumnya atau klasifikasi demografis, iklan dapat ditayangkan secara dinamis ketika sumber data lain mengungkapkan bahwa audiens Anda berada di dalam Geofence.

Penargetan Berbasis Lokasi

Bentuk penargetan iklan luar ruang yang jauh lebih primitif, penargetan berbasis lokasi telah sangat ditingkatkan berkat sumber input berganda yang memiliki lokasi dan perilaku audiens target yang jelas.

Pada dasarnya, lokasi dan perilaku audiens target umumnya diserahkan pada masalah pengalaman – misalnya, “Mal ini memiliki banyak restoran, jadi keluarga mungkin memiliki jumlah pengunjung terbesar”, namun, data mungkin menunjukkan bahwa lebih banyak orang dewasa muda yang sering mengunjungi mal tersebut karena ada satu restoran tertentu yang sangat populer!

Data telah menghilangkan semua asumsi dari permainan dan membawanya ke fakta-fakta yang jelas dan nyata berkat sumber data multi-input.

Sebuah studi dari Thinknear menyatakan bahwa volume data lokasi meningkat dua kali lipat setiap 12 hingga 18 bulan.

Dengan meningkatnya adopsi perangkat seluler, pencarian “dekat saya” telah meroket sekitar 130% pada tahun 2019 saja.

Dengan adanya pandemi, dan sekarang dengan semakin terbukanya berbagai hal di berbagai belahan dunia, data lokasi tersebut menjadi lebih relevan dibandingkan sebelumnya karena kami mencoba menggunakan belanja iklan kami dengan lebih bijak dan mendapatkan nilai sebanyak mungkin dari data tersebut.

Penargetan Ulang Terpadu

Kampanye saluran tunggal tidak lebih baik daripada kampanye multi-saluran – Fakta!

Kampanye Digital + Digital Out-of-Home adalah kampanye multi-saluran yang lebih baik dibandingkan dengan pasangan lainnya (Digital + TV, Digital + Radio, atau Digital + Cetak) – Fakta!

Sekarang, bagaimana jika Anda dapat mengambil kombinasi Digital + DOOH dan meningkatkan permainannya?

Kita bisa, dengan memperkenalkan ‘Penargetan Ulang’ padanya.

Ada banyak cara untuk mencapai hal ini – Anda dapat menampilkan iklan seluler kepada seseorang yang melewati iklan billboard Anda, atau Anda dapat menampilkan iklan billboard kepada seseorang yang baru saja mengunjungi situs web Anda.

Pada dasarnya, kemungkinan untuk menjangkau seseorang yang telah berinteraksi dengan merek atau produk atau startup Anda telah meningkat dan menjadi lebih efisien.

Kemampuan terprogram yang dibangun ke dalam model DOOH telah memungkinkan startup untuk menjangkau orang-orang yang mungkin telah meninggalkan troli atau pergi tanpa membeli sesuatu di toko online – kemungkinannya tidak terbatas dan selama Anda menargetkan audiens tanpa mengaburkan garis pengungkapan, Anda mungkin akan melihat dampak positif pada ROI kampanye Anda.

Sebuah studi dari Neilsen, Analytic Partners, dan On Device Research menyatakan bahwa DOOH, jika diintegrasikan ke dalam kampanye multi-saluran, dapat meningkatkan jangkauan sebanyak 303%.

Jika saluran luar ruang yang sama ditambahkan ke kampanye seluler, saluran tersebut dapat mengalami peningkatan 4X lipat dalam aktivitas online, sementara di seluler, peningkatannya bisa mencapai 46%.

Dalam hal periklanan, kreativitas tidak selalu seperti yang dibayangkan.

Ya, sangat masuk akal untuk membuat iklan yang menarik atau iklan yang benar-benar indah atau menarik perhatian atau kata sifat lain yang suka digunakan oleh direktur kreatif.

Namun demikian, jika tidak diperlihatkan kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat, maka akan membuang-buang waktu dan tenaga!

Dengan penargetan audiens yang lebih baik, kampanye berbasis impresi, dan kemampuan programatik, DOOH siap untuk membuat gelombang, membuka industri ini untuk merek pembeli yang sama sekali baru – Startups!

Oh… dan ada satu lagi efek samping dari teknologi ini – kampanye iklan DOOH tidak pernah semurah ini!