Pemulihan pariwisata dalam lintasan pertumbuhan

Permintaan yang terpendam mempengaruhi pusat-pusat perjalanan

Penelitian terbaru mengenai empat pasar perjalanan terbesar di Asia Pasifik: Australia, India, Indonesia, dan Jepang, mengungkapkan bahwa ada peningkatan 3X lipat dalam niat untuk melakukan perjalanan internasional. Yang mengejutkan adalah bahwa jenis baru ini akan menghabiskan waktu hingga 56 hari untuk merencanakan sebelum melakukan pemesanan. Di keempat pasar tersebut, telah terjadi peningkatan sebesar 17% dalam hal waktu pemesanan.

Apa artinya hal ini bagi agen, biro pariwisata, dan perusahaan pengelola destinasi yang ingin memikat wisatawan ke tempat tujuan mereka? Preferensi generasi baru wisatawan ini mencerminkan bahwa semakin penting bagi merek untuk melibatkan mereka di sepanjang proses pembelian, mulai dari penelitian dan penemuan hingga pemesanan dan aktivitas.

Untuk perusahaan perjalanan dan pariwisata, OOH dapat membantu menjaring audiens sebelum membeli dengan membenamkan konsumen di negara-negara yang mungkin mereka kunjungi, budaya yang dapat mereka alami, atau bahkan penerbangan yang dapat mereka ambil

Karena aksesibilitas ulasan, dan penelitian yang dapat dilakukan konsumen secara online sebelum melakukan perjalanan, sangat penting bagi merek untuk mengoptimalkan bagian pertama dari perjalanan konsumen (kesadaran, keakraban, dan pertimbangan) untuk memengaruhi keputusan pembelian sesuai keinginan mereka.

Baru-baru ini Moving Walls bekerja melalui The Trade Desk SSP untuk meluncurkan kampanye otomatis multi-pasar untuk Pariwisata Abu Dhabi. Pemerintah UEA bermaksud mempromosikan liburan musim panas di Abu Dhabi sebagai pusat pariwisata yang menyegarkan dan mengatur kampanye yang sangat spesifik. Kampanye ini melihat India, yang menduduki peringkat tinggi sebagai salah satu pasar kedatangan pariwisata utama Abu Dhabi. Moving Walls mengeksekusi kampanye yang menghasilkan berbagai materi iklan yang dinamis di seluruh bandara, metro, dan distrik perbelanjaan yang ramai di India.

Mengapa maskapai penerbangan begitu tertarik untuk mendarat di Jakarta?

JET STAR – penghalang terakhir telah dipatahkan

Untuk Jetstar, yang melanjutkan hingga 27 layanan dari Singapura ke Jakarta, penghalang terakhir untuk perjalanan antara Singapura dan Indonesia telah dihilangkan. Hambatan ini adalah persyaratan pengujian pra-penerbangan dan pada saat kedatangan yang telah berakhir. Jetstar Asia meningkatkan penerbangan dari Singapura ke berbagai destinasi utama di Indonesia untuk memenuhi permintaan perjalanan yang tinggi. Jetstar Asia saat ini mengoperasikan hingga 27 layanan dari Singapura ke Jakarta, Denpasar dan Surabaya. Sebelum pandemi dan pembatasan perjalanan, warga Singapura termasuk dalam tiga besar negara yang berkunjung ke Indonesia setiap tahunnya. Dengan 92% warga Singapura yang telah divaksinasi secara penuh, pengumuman ini dipandang sebagai metafora penghapusan hambatan terakhir untuk perjalanan lintas batas antara Singapura dan Indonesia.

China Southern Airlines – kembali beroperasi

Ada kabar bahwa China Southern Airlines berencana untuk melanjutkan rute penerbangannya antara Guangzhou dan Jakarta, Indonesia; Dubai, Uni Emirat Arab; Manila; Bangkok, Thailand; dan Phnom Penh mulai bulan depan. Maskapai ini juga akan kembali melayani penerbangan antara Dalian dan Tokyo. Industri penerbangan menyambut baik berita ini sebagai tanda positif bahwa maskapai-maskapai Tiongkok kini berniat untuk mengoperasikan lebih dari satu penerbangan per minggu untuk rute-rute internasional. Indonesia adalah rute utama dan maskapai-maskapai China mengincarnya.

Uni Eropa menandatangani kesepakatan pertama transportasi udara blok-ke-blok

Uni Eropa merampungkan kesepakatan dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara untuk memperluas penerbangan antara kedua blok perdagangan tersebut setelah negosiasi yang dimulai sejak enam tahun yang lalu. Kesepakatan yang ditandatangani di Bali, Indonesia, ini akan menambah layanan penumpang dan kargo antara dan di luar kedua wilayah tersebut, meningkatkan konektivitas seiring dengan dibukanya kembali Asia setelah pembatasan akibat Covid-19. Ini akan membuka layanan untuk operator termasuk Deutsche Lufthansa, Air France-KLM, Singapore Airlines, Thai Airways International dan Malaysia Airlines

Rute baru antara Indonesia dan India

Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara siap untuk memperkenalkan rute langsung ke India pada akhir tahun 2022, sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang di seluruh dunia. Rute yang dimiliki oleh India dan ASEAN cukup besar dan saat ini belum ada penerbangan rutin langsung yang menghubungkan Indonesia dan India. Data menunjukkan bahwa 12% wisatawan dari India biasanya masuk ke Indonesia melalui negara-negara ASEAN lainnya. Angka ini cukup tinggi dan Bandara Kualanamu akan membuka penerbangan langsung dari dan ke India sehingga 12% dari wisatawan tersebut dapat melakukan perjalanan ke Indonesia tanpa harus transit di negara ASEAN lainnya. Maskapai penerbangan nasional dan IndiGo Airways sedang mendiskusikan pembukaan rute tambahan ke kota-kota di India, seperti Delhi, Hyderabad, dan Kalkuta, dari Medan, Indonesia.

Garuda restarts direct flights between Jakarta and Melbourne

Minggu lalu, maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda Indonesia, mengumumkan dimulainya kembali penerbangan langsung antara Jakarta dan Melbourne, Australia. Garuda mengatakan bahwa peluncuran kembali layanan ini didasarkan pada permintaan pasar untuk perjalanan korporat dan rekreasi internasional setelah pembatasan perbatasan yang ketat di Australia telah berakhir. Pulau Bali di Indonesia merupakan magnet terbesar bagi warga Australia, dengan lalu lintas bisnis, pendidikan, serta kunjungan keluarga dan relasi yang signifikan antara Melbourne dan Jakarta. Bagi Indonesia, pembukaan kembali layanan di Melbourne merupakan bagian dari upaya untuk membantu pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata. Dengan wisata Outbound.

Untuk menjaring wisatawan Indonesia sepenuhnya, pesan yang relevan dan kontekstual harus disesuaikan dengan generasi baru wisatawan yang ingin mengeksplorasi pengalaman baru, kuliner lokal, aktivitas, alam bebas, dan budaya. Tipe wisatawan ini adalah mereka yang haus akan pengalaman baru, memiliki pendapatan yang cukup tinggi dan pencinta alam bebas. LMX dengan asetnya yang kaya dan beragam di seluruh Indonesia termasuk seluruh bandaranya, dapat melaksanakan kampanye yang dibuat untuk mengukur. Selain itu, terdapat pula titik-titik sentuh di kantor dan restoran kelas menengah ke atas, bandara, pusat rekreasi, dan pusat perbelanjaan.