<\/span><\/h2>\n\n\n\n<\/p>\n\n\n\n
Dataisme adalah ideologi baru yang melihat dunia sebagai aliran data, dan nilai dari setiap fenomena atau entitas ditentukan oleh kontribusinya terhadap aliran data ini. Yuval Noah Harari, seorang sejarawan Israel dan penulis buku terlaris “Sapiens: A Brief History of Humankind” dalam bukunya “Homo Deus: A Brief History of Tomorrow”, mengeksplorasi konsep Dataisme, yang ia gambarkan sebagai bentuk baru dari agama yang merayakan semakin pentingnya data besar.<\/p>\n\n\n\n
Dalam industri OOH, solusi bertenaga AI dirancang untuk memproses data dalam jumlah besar secara real-time, sehingga memungkinkan pengiklan untuk mengoptimalkan kampanye mereka dan menargetkan demografi tertentu dengan tepat. Ini berarti bahwa Dataisme dan AI memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan periklanan. Dengan merangkul perubahan ini, pengiklan dapat tetap menjadi yang terdepan dan mencapai hasil yang lebih baik.<\/p>\n\n\n\n
<\/span>Implikasi Perilaku dan AI untuk OOH<\/strong><\/span><\/h2>\n\n\n\n<\/p>\n\n\n\n
Behaviourisme adalah aliran psikologi yang berfokus pada studi tentang perilaku yang dapat diamati. Hal ini berkaitan erat dengan Dataisme dan AI karena berusaha mereduksi manusia menjadi chip kecil di dalam sistem pemrosesan data yang besar. Solusi periklanan OOH yang didukung oleh AI dirancang untuk memproses data dalam jumlah besar secara real-time, sehingga memungkinkan pengiklan untuk mengoptimalkan kampanye mereka dan menargetkan demografi tertentu dengan tepat. Ini berarti bahwa behaviorisme dan AI memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan periklanan.<\/p>\n\n\n\n